“ … Barangsiapa menempuh jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju ke surga …” (HR. Muslim)
1. Suami itu title prestisius | Hanya yang bermental kuat yang bisa mengambilnya | Yang penakut hanya berkutat pada title Pacar Cowok.
2. Tak sadarkah kita para calon suami, bahwa kita dituntut lebih kelak saat berumah tangga.
3. Kita lah pemimpin rumah tangga | Kita lah yang menentukan mau dibawa kemana keluarga kita kelak.
4. Sudah sejauh apakah persiapan kita untuk mengemban amanah berat itu? Main-main kah persiapan kita. Kasian anak istri nanti.
5. Kuatkanlah hafalan Qur`an mu | Karena kelak engkau akan menjadi imam sholat malam bagi istrimu.
6. Tundukkanlah pandanganmu pada yang belum halal | Karena itu bukti kesetiaanmu pada istrimu kelak.
7. Banyaklah mengkaji Al-Qur`an dan Hadits | Kelak itu akan berguna saat istrimu minta pendapat sesuatu.
8. Pastikan setiap rupiah yang engkau dapat saat ini halal | Karena istri dan anak-anakmu kelak nasibnya ditentukan dari halal tidaknya rezekimu.
9. Bangunlah sebelum subuh. Dan jangan tidur lagi setelahnya | Kelak aktifitas keluargamu bakal dimulai sepagi mungkin.
10. Rumuskan visi berkeluarga sejak sekarang. Tuliskan | Itu bakal jadi panduanmu menata keluarga kelak.
11. Ingin keluarga yang penghafal Qur`an? Tuliskan | Maka nanti sejak akad, hamil, melahirkan, dan anak itu lahir, kau akan senandungkan.
12. Ingin keluarga yang bervisi surga? Tuliskan | Maka nanti setiap keputusan yang kau ambil bakal berlandas Al-Qur`an dan Hadits.
13. Pastikan engkau mengadu masalah ke Allah | Jangan sampai saat nikah nanti, selain Allah dan istrimu, ada orang lain yang mendengar keluhmu.
14. Bekerja keraslah saat ini | Fitrahnya, dirimulah yang mencari uang | Sekali lagi, pastikan halal proses hingga hasilnya.
15. Berlatihlah kejujuran sejak saat ini, mulai dari hal-hal kecil | Kelak kejujuran itu jadi penguat rumah tanggamu.
16. Pelajari konsep ketauhidan dengan baik. Sampai detail. | Itu mencegah keluargamu masuk dalam jurang kesyirikan.
17. Belajarlah sejak sekarang akrab dengan anak kecil. Belajar gendong anak yang benar juga | Anak mu kelak butuh sahabat yang mengerti dia.
18. Biasakan sejak muda berpakaian rapi dan wangi | Istrimu juga butuh suami yang merawat diri dan wangi menyenangkan hati.
19. Pelajari juga gombalan romantis. Lihat bagaimana Rasulullah memperlakukan istrinya | Kelak istrimu bakal butuh momen-momen seperti itu.
20. Asah lagi kesabaran mendengar | Ada dua telinga, dan satu mulut | Kemampuan mendengar curhatan istri, bisa buat istri setia curhat.
21. Olahraga lah | Bagaimanapun, perut buncit itu mengganggu aktifitas. Serius.
22. Pelajari skill rumah tangga: masak, nyuci, nyapu, ngepel, ngurus anak | Saat istri sakit atau hamil besar, kamu lah yang menggantikan.
23. Pelajari skill memasak yang dasar juga. Tidak perlu enak banget. Cukup jangan asin dan hambar saja | Kelak surprise kan masakan mu ke istri.
24. Lupakan masa lalu mu dan masa lalu istri mu | Tidak perlu diingat lagi | Hadapi hidup ke depan bersama.
25. Pelajari juga pengetahuan dasar soal organ reproduksi wanita, tentang siklusnya, dan gejolak hormonal menjelang haid | Bersabarlah.
26. Berusahalah sejak sekarang jaga rahasia orang | Kelak, engkau akan memegang rahasia istrimu, dan kamu akan pegang kuat itu.
27. Pelajari skill penanganan kegawat darurat di rumah. Misalnya luka: tersayat, kebakar, jatuh | Jangan suami orang lain yang duluan.
28. Biasakan sering menghadiri kajian ilmu agama | Kelak, engkaulah yang akan ngajak istrimu datang kajian, berdua.
29. Biasakan tepat waktu dalam segala hal | Karena, nggak mau kan istrimu nunggu kelamaan pas minta dijemput?.
30. Dan terakhir, haus lah dengan ilmu | Terus belajar akan segala hal | Prioritaskan ilmu agama, tauhid jadi landasan. #PersiapanCalonSuami
31. Kelak, persiapanmu yang tak mudah ini akan diberi balasan Allah berupa jodoh terbaik menurutNya. #PersiapanCalonSuami
32. Semangat mempersiapkan diri para calon suami yang luar biasa hebatnya!.
Berikan istri kita hadiah terbaik, dengan kesholehan diri kita.
www.paytrenleader.com/ahmadth
http://www.salingsapa.com/artikel/read/kajian/8548/persiapan-menjadi-suami.html
1. Suami itu title prestisius | Hanya yang bermental kuat yang bisa mengambilnya | Yang penakut hanya berkutat pada title Pacar Cowok.
2. Tak sadarkah kita para calon suami, bahwa kita dituntut lebih kelak saat berumah tangga.
3. Kita lah pemimpin rumah tangga | Kita lah yang menentukan mau dibawa kemana keluarga kita kelak.
4. Sudah sejauh apakah persiapan kita untuk mengemban amanah berat itu? Main-main kah persiapan kita. Kasian anak istri nanti.
5. Kuatkanlah hafalan Qur`an mu | Karena kelak engkau akan menjadi imam sholat malam bagi istrimu.
6. Tundukkanlah pandanganmu pada yang belum halal | Karena itu bukti kesetiaanmu pada istrimu kelak.
7. Banyaklah mengkaji Al-Qur`an dan Hadits | Kelak itu akan berguna saat istrimu minta pendapat sesuatu.
8. Pastikan setiap rupiah yang engkau dapat saat ini halal | Karena istri dan anak-anakmu kelak nasibnya ditentukan dari halal tidaknya rezekimu.
9. Bangunlah sebelum subuh. Dan jangan tidur lagi setelahnya | Kelak aktifitas keluargamu bakal dimulai sepagi mungkin.
10. Rumuskan visi berkeluarga sejak sekarang. Tuliskan | Itu bakal jadi panduanmu menata keluarga kelak.
11. Ingin keluarga yang penghafal Qur`an? Tuliskan | Maka nanti sejak akad, hamil, melahirkan, dan anak itu lahir, kau akan senandungkan.
12. Ingin keluarga yang bervisi surga? Tuliskan | Maka nanti setiap keputusan yang kau ambil bakal berlandas Al-Qur`an dan Hadits.
13. Pastikan engkau mengadu masalah ke Allah | Jangan sampai saat nikah nanti, selain Allah dan istrimu, ada orang lain yang mendengar keluhmu.
14. Bekerja keraslah saat ini | Fitrahnya, dirimulah yang mencari uang | Sekali lagi, pastikan halal proses hingga hasilnya.
15. Berlatihlah kejujuran sejak saat ini, mulai dari hal-hal kecil | Kelak kejujuran itu jadi penguat rumah tanggamu.
16. Pelajari konsep ketauhidan dengan baik. Sampai detail. | Itu mencegah keluargamu masuk dalam jurang kesyirikan.
17. Belajarlah sejak sekarang akrab dengan anak kecil. Belajar gendong anak yang benar juga | Anak mu kelak butuh sahabat yang mengerti dia.
18. Biasakan sejak muda berpakaian rapi dan wangi | Istrimu juga butuh suami yang merawat diri dan wangi menyenangkan hati.
19. Pelajari juga gombalan romantis. Lihat bagaimana Rasulullah memperlakukan istrinya | Kelak istrimu bakal butuh momen-momen seperti itu.
20. Asah lagi kesabaran mendengar | Ada dua telinga, dan satu mulut | Kemampuan mendengar curhatan istri, bisa buat istri setia curhat.
21. Olahraga lah | Bagaimanapun, perut buncit itu mengganggu aktifitas. Serius.
22. Pelajari skill rumah tangga: masak, nyuci, nyapu, ngepel, ngurus anak | Saat istri sakit atau hamil besar, kamu lah yang menggantikan.
23. Pelajari skill memasak yang dasar juga. Tidak perlu enak banget. Cukup jangan asin dan hambar saja | Kelak surprise kan masakan mu ke istri.
24. Lupakan masa lalu mu dan masa lalu istri mu | Tidak perlu diingat lagi | Hadapi hidup ke depan bersama.
25. Pelajari juga pengetahuan dasar soal organ reproduksi wanita, tentang siklusnya, dan gejolak hormonal menjelang haid | Bersabarlah.
26. Berusahalah sejak sekarang jaga rahasia orang | Kelak, engkau akan memegang rahasia istrimu, dan kamu akan pegang kuat itu.
27. Pelajari skill penanganan kegawat darurat di rumah. Misalnya luka: tersayat, kebakar, jatuh | Jangan suami orang lain yang duluan.
28. Biasakan sering menghadiri kajian ilmu agama | Kelak, engkaulah yang akan ngajak istrimu datang kajian, berdua.
29. Biasakan tepat waktu dalam segala hal | Karena, nggak mau kan istrimu nunggu kelamaan pas minta dijemput?.
30. Dan terakhir, haus lah dengan ilmu | Terus belajar akan segala hal | Prioritaskan ilmu agama, tauhid jadi landasan. #PersiapanCalonSuami
31. Kelak, persiapanmu yang tak mudah ini akan diberi balasan Allah berupa jodoh terbaik menurutNya. #PersiapanCalonSuami
32. Semangat mempersiapkan diri para calon suami yang luar biasa hebatnya!.
Berikan istri kita hadiah terbaik, dengan kesholehan diri kita.
www.paytrenleader.com/ahmadth
http://www.salingsapa.com/artikel/read/kajian/8548/persiapan-menjadi-suami.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar